Sumbawa NTB - - Akibat rusaknya jembatan gantung penghubung yang ada di dusun Stowe brang Desa Gontar Kecamatan Alas, mengakibatkan sudahnya masyarakat di dua dusun terdekat dalam mengakses berbagai kebutuhan dan keperluan termasuk susahnya akses jalan para anak-anak sekolah yang hendak menuntut ilmu.
Kapolres Sumbawa Polda NTB melalui Kasi Humas polres sumbawa AKP Sumardi, S.Sos. Kamis (2/1/2023) menerangkan, dari laporan dan hasil turun lapangan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa tersebut, membenarkan bahwa terdapat puluhan warga termasuk anak - anak sekolah dasar yang berangkat dan pulang sekolah harus menyeberangi sungai tersebut, bahkan bhabinkamtibmas setempat kerap sekali turun langsung dalam membantu menyeberangi anak - anak sekolah yang berasal dari dusun Stowe brang." Ungkap Sumardi".
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|
" Berdasarkan laporan anggota Bhabinkamtibmas Desa Gontar Kec Alas Barat Briptu Imam Hidayatullah, dulu sebelum jembatan gantung rusak dan diterjang banjir, warga di dua dusun tersebut tidaklah susah dalam melakukan segala bentuk mobilisasi, namun saat ini warga harus dihadapkan dengan arus sungai yang lumayan deras jika ingin ke salah satu dusun tersebut akibat rusaknya jembatan penghubung, adapun alternatif jalan lain, namun itu lumayan jauh di lalui kecuali masyarakat yang memilikii kendaraan sendiri.'"
Dalam hal ini, Sumardi menghimbau agar masyarakat yang melintasi sungai tersebut agar tetap waspada dan berhati-hati apalagi di saat musim penghujan seperti saat ini, termasuk kepada orang tua anak-anak yang berada di Dusun Gontar dan Dusun Stober sebisa mungkin mengawal anak-anak yang hendak menyeberang, hal itu penting demi keselamatan bersama.(Adb)